Apakah SGE Google Bisa Membunuh Blogger?

rasyiqi By rasyiqi
4 Min Read

jfid – Google terus berevolusi dengan memperkenalkan fitur-fitur canggih untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Salah satu fitur terbaru yang akan diluncurkan pada 2024 adalah Search Generative Experience (SGE).

Fitur ini memungkinkan hasil pencarian yang lebih interaktif dan berbasis AI, yang bisa menjawab pertanyaan pengguna dengan lebih lengkap dan relevan.

Namun, muncul pertanyaan besar: apakah SGE akan membunuh blogger dan situs web kecil yang mengandalkan trafik organik dari Google?

Apa Itu Search Generative Experience (SGE)?

SGE adalah fitur baru dari Google yang menggunakan AI untuk memberikan jawaban yang lebih mendalam dan interaktif kepada pengguna.

Fitur ini tidak hanya menampilkan daftar tautan seperti mesin pencari tradisional, tetapi juga menawarkan “snapshot” informasi yang dihasilkan oleh AI, lengkap dengan link relevan dan mode percakapan yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan lanjutan.

Dampak SGE pada Trafik Organik

Blogger dan pemilik situs web kecil sering mengandalkan trafik organik dari Google untuk mendapatkan pengunjung.

Dengan diperkenalkannya SGE, ada kekhawatiran bahwa lebih banyak pengguna akan mendapatkan jawaban mereka langsung di halaman hasil pencarian tanpa perlu mengklik tautan ke situs eksternal. Ini bisa berarti penurunan klik dan trafik bagi blogger.

Lam, seorang ahli SEO, menyebutkan bahwa “AI snapshots” dalam SGE dapat mengurangi tingkat klik (CTR) untuk situs web yang berada di bawah snapshot tersebut, yang tentu saja mengkhawatirkan bagi banyak praktisi SEO.

Lam menekankan pentingnya memonitor penampilan dalam AI snapshots dan menyesuaikan strategi konten untuk tetap relevan.

Menyesuaikan Strategi Konten

Untuk bertahan dalam era SGE, blogger dan pemilik situs web harus menyesuaikan strategi mereka. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

Fokus pada EEAT

Google semakin menekankan konten yang memiliki Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness. Blogger harus memastikan bahwa konten mereka memenuhi kriteria ini untuk tetap relevan dan mendapat tempat dalam hasil pencarian SGE.

Optimasi Konten Multimedia

Dengan meningkatnya penggunaan video dan gambar dalam hasil pencarian, blogger perlu mengoptimalkan konten multimedia mereka. Ini termasuk menggunakan video yang relevan, gambar berkualitas tinggi, dan memastikan bahwa semua media memiliki tag alt yang sesuai.

Memaksimalkan User Experience (UX)

Google sangat memperhatikan kecepatan halaman dan pengalaman pengguna. Blogger harus memastikan bahwa situs mereka cepat, responsif, dan mudah dinavigasi untuk meningkatkan peluang konversi dari pengunjung yang datang.

Diversifikasi Sumber Trafik

Mengandalkan satu sumber trafik bukan lagi pilihan yang aman. Blogger harus mulai diversifikasi dengan menggunakan media sosial, email marketing, dan platform lainnya untuk menarik pengunjung.

SGE: Peluang atau Ancaman?

Meskipun SGE tampak seperti ancaman, ada juga peluang di dalamnya. Blogger yang bisa beradaptasi dengan perubahan ini bisa menemukan cara baru untuk menarik pengunjung dan tetap relevan.

Misalnya, dengan menciptakan konten yang lebih baik dan lebih informatif yang bisa digunakan oleh AI untuk membuat snapshots, blogger bisa tetap mendapatkan trafik meskipun pola pencarian berubah.

SGE adalah langkah besar dalam evolusi mesin pencari, dan seperti semua perubahan besar, ia membawa tantangan dan peluang. Blogger yang bisa beradaptasi dan berinovasi akan menemukan cara untuk tetap relevan dan sukses di era baru ini.


Google’s SGE memang bisa mengubah lanskap pencarian, tetapi dengan strategi yang tepat, blogger masih bisa bertahan dan bahkan berkembang. Adaptasi adalah kunci untuk menghadapi perubahan ini. Jadi, apakah SGE membunuh blogger? Tidak juga, tapi ia memaksa kita untuk beradaptasi dan berinovasi lebih cepat dari sebelumnya.

Share This Article